Manajer pemasaran menghadapi keputusan2 besar, mulai dari
keputusan besar seperti fitur2 produk apa yang harus dirancang menjadi produk
baru, berapa banyak tenaga penjual yang harus dipekerjakan, atau berapa banyak
biaya yang haruskan dikeluarkan untuk iklan, sampai keputusan kecil seperti
pencantuman kata2 atau pemberian warna yang tepat untuk kemasan baru. Berikut adalah beberapa jenis pasar:
- Pasar Konsumen; Perusahaan2 yang menjual barang dan jasa konsumen masal seperti minuman ringan, pasta gigi, dan perjalanan dengan pesawat udara menghabiskan banyak waktu mereka untuk berusaha membangun citra merek yang unggul. Pembangunan citra itu menuntut didapatkannya pemahaman yang jelas tentang konsumen sasaran perusahaan, kebutuhan2 apa yang akan dipenuhi oleh produk perusahaan, dan pengkomunikasian penentuan posisi merek secara gencar dan kreatif. Sebagian besar kekuatan merek itu bergantung pada pengembangan dan pengemasan produk yang unggul serta dukungan melalui promosi dan layanan yang andal. Para pemasar konsumen mengambil keputusan tentang fitur, level mutu, cakupan bisnis, dan pengeluaran biaya promosi yang akan membantu perusahaan mencapai nomor satu atau nomor dua di pasar sasaran mereka.
- Pasar Bisnis; Perusahaan2 yang menjual barang dan jasa untuk keperluan bisnis menghadapi para pembeli profesional yang terlatih dan terinformasi dengan baik dan terampil dalam menilai tawaran yang bersaing. Para pembeli bisnis membeli barang berdasarkan keguanaan barang tersebut sehingga memungkinkan mereka untuk membuat atau menjual kembali produk ke pembeli lain, dan mereka membeli produk dalam rangka mencari laba. Para pemasar bisnis harus memperhatikan cara produk mereka membantu pelanggan meraih pendapatan yang lebih tinggi atau biaya yang lebih rendah. Periklanan cukup memegang peranan, tetapi peran yang lebih besar tetap dipegang penjual, harga, dan reputasi perusahaan mengenai keandalan dan mutu produk.
- Pasar Global; Perusahaan2 yang menjual barang di pasar global menghadapi keputusan dan tantangan tambahan. Perusahaan tersebut harus memutuskan Negara mana yang harus dimasuki, bagaimana cara memasuki masing2 negara (sebagai ekspotir, pemberi lisensi, atau pabrik yang dikelola sendiri), bagaimana menghadapi fitur produk dan jasa mereka ke masing2 negara, bagaimana menetapkan harga, dan bagaimana mengadaptasi komunikasi perusahaan agar sesuai dengan budaya di masing2 negara. Keputusan itu harus diambil dengan mempertimbangkan system hukum yang berbeda, gaya perundingan yang berbeda, peraturan yang berbeda dalam membeli, memiliki dan menjual property, mata uang yang nilainya mungkin berfluktuasi, bahasa yang berbeda, dan kondisi politik Negara.
- Pasar Nirlaba dan Pasar Pemerintah; Perusahaan yang menjual barang kepada organisasi nirlaba seperti universitas, organisasi social, atau lembaga pemerintah perlu menetapkan harga secara hati2 karena organisasi2 itu memiliki daya beli yang terbatas. Harga yang rendah mempengaruhi fitur dan mutu produk. Kebanyakan pembelian pemerintah membutuhkan pelelangan, dan tawaran paling rendahlah yang disukai jika tidak ada faktor2 lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar