Belajar Manajemen
Tempat Belajar bersama tentang Manajemen.
Minggu, 12 Februari 2017
Senin, 03 Desember 2012
CIRI KHAS PENELITIAN ILMIAH
Menurut Sekaran (2003) dalam Augusty (2006) ada8 ciri khas penelitian
ilmiah, yaitu:
- Purposiveness; Sebuah penelitian ilmiah yang
baik adalah penelitian yang memiliki tujuan dan focus yang relevan, jelas dan
perlu. Misalnya seorang peneliti melihat bahw aterdapat masalah dalam
perusahaan yaitu rendahnya efektifitas promosi untuk membangun kesadaran akan
adanya suatu produk dank arena itu dapat mendorong terjadinya peingkatan
penjualan. Ia menemukan bahwa tidak tercapainya harapan atas investasi iklan
yang dilakukan, karena itu ia ingin meneliti mengapa promosi yang dilakukan
tidak efektif serta bagaimana meningkatkan efektifitas iklan tersebut.
Penelitian seperti ini adalah penelitian dengan focus yang relevan dengan
masalah, jelas arahnya dan diperlukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Selasa, 13 November 2012
PERSAINGAN
Persaingan mencakup semua tawaran dan barang pengganti yang
bersaing secara aktual dan potensial yang bisa dipertimbangkan oleh pembeli.
Kita dapat membedakan empat level persaingan berdasarkan tingkat kemampuan
penggantian produk, yaitu:
- Persaingan
Merek; Perusahaan memandang pesaingnya adalah perusahaan lain yang
menawarkan produk dan jasa yang serupa dengan harga yang sama. Volkswagen
mungkin melihat pesaing utamanya adalah Toyota, Honda, Renault, dan perusahaan
pabrik mobil berharga menengah lainnya. Dia tidak akan menggangap dirinya
bersaing dengan Mercedez atau Hyundai.
Kamis, 01 November 2012
SALURAN PEMASARAN
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis
saluran pemasaran, yaitu:
- Saluran komunikasi digunakan untuk memberikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran, yang mencakup surat kabar, majalah, radio, televisi, pos, papan iklan, poster, dan internet. Lebih jauh dari itu, komunikasi disalurkan melalui ekspresi wajah dan pakaian, penampilan toko eceran, dan banyak media lain.
- Saluran distribusi untuk memamerkan atau menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna. Termasuk disini adalah distributor, grosir, pengecer, dan agen.
- Saluran jasa untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli. Saluran jasa termasuk pergudangan, perusahaan transportasi, bank dan perusahaan asuransi yang dapat memudahkan transaksi
Rabu, 31 Oktober 2012
RELASIONAL DAN JARINGAN KERJA
Pemasaran transaksi merupakan
bagian dari gagasan yang lebih besar yang disebut pemasaran relasional (relationship marketing). Pemasaran
relasional mempunyai tujuan membentuk hubungan jangka panjang yang saling
memuaskan dengan pihak2 yang penting—pelanggan, pemasok, distributor—dalam
rangka mendapatkan dan mempertahankan bisnis mereka. Pemasaran relasional
membentuk ikatan ekonomi, teknik, dan sosial yang kuat diantara pihak2 yang
berkepentingan. Pemasaran jenis ini akan memangkas biaya transaksi dan waktu.
Hasil puncak dari pemasaran
relasional adalah terbentuknya asset perusahaan yang unik yang disebut jaringan
kerja pemasaran (marketing nework).
Jaringan kerja perusahaan terdiri dari perusahaan dan pemercaya (stakeholder) pendukung (pelanggan,
karyawan, pemasok, distributor, pengecer, agen periklanan, ilmuwan universitas,
dll) yang dengan mereka perusahaan membangun hubungan bisnis timbal balik yang
saling menguntungkan. Semakin lama, persaingan bukan hanya antar perusahaan,
melainkan antar jaringan kerja, dan kemenangan akan didapat oleh perusahaan
yang telah membangun jaringan kerja yang
lebih baik. Prinsip yang digunakan adalah sederhana, Bangunlah jaringan kerja
relasional yang efektif dengan pemercaya utama, dan laba akan menyusul.
Jumat, 26 Oktober 2012
Nilai dan Kepuasan Pelanggan
Tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan
kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih diantara beraneka ragam tawaran yang
dianggap memberikan nilai yang paling banyak. Nilai dapa dilihat terutama
sebagai kombinasi mutu, jasa, dan harga (QSP: Quality, Service, Price), yang
disebut tiga serangkai nilai pelanggan.
Nilai meningkat jika mutu dan layanannya meningkat serta menurun jika harganya
meningkat (Kotler, 2003).
Lebih khusus lagi, kita dapat mendefinisikan nilai (Value) sebagai rasio antara banyaknya
yang diperoleh pelanggan dan banyaknya yang diberikan pelanggan. Pelanggan mendapatkan
manfaat dan mengeluarkan biaya. Manfaat mencakup manfaat fungsional dan manfaat
emosional. Biaya mencakup biaya moneter, biaya waktu, biaya energy, dan biaya
fisik.
Pemasar dapat meningkatkan nilai tawaran pelanggan dengan beberapa cara, yaitu:
Pemasar dapat meningkatkan nilai tawaran pelanggan dengan beberapa cara, yaitu:
- Meningkatkan manfaat
- Menurunkan biaya atau harga
- Meningkatkan manfaat dan menurunkan biaya
- Meningkatkan manfaat lebih besar daripada kenaka biaya
- Menurunkan manfaat lebih kecil daripada penurunan biaya
Langganan:
Postingan (Atom)