Pemasaran transaksi merupakan
bagian dari gagasan yang lebih besar yang disebut pemasaran relasional (relationship marketing). Pemasaran
relasional mempunyai tujuan membentuk hubungan jangka panjang yang saling
memuaskan dengan pihak2 yang penting—pelanggan, pemasok, distributor—dalam
rangka mendapatkan dan mempertahankan bisnis mereka. Pemasaran relasional
membentuk ikatan ekonomi, teknik, dan sosial yang kuat diantara pihak2 yang
berkepentingan. Pemasaran jenis ini akan memangkas biaya transaksi dan waktu.
Hasil puncak dari pemasaran
relasional adalah terbentuknya asset perusahaan yang unik yang disebut jaringan
kerja pemasaran (marketing nework).
Jaringan kerja perusahaan terdiri dari perusahaan dan pemercaya (stakeholder) pendukung (pelanggan,
karyawan, pemasok, distributor, pengecer, agen periklanan, ilmuwan universitas,
dll) yang dengan mereka perusahaan membangun hubungan bisnis timbal balik yang
saling menguntungkan. Semakin lama, persaingan bukan hanya antar perusahaan,
melainkan antar jaringan kerja, dan kemenangan akan didapat oleh perusahaan
yang telah membangun jaringan kerja yang
lebih baik. Prinsip yang digunakan adalah sederhana, Bangunlah jaringan kerja
relasional yang efektif dengan pemercaya utama, dan laba akan menyusul.